KIM SUMBER MAKMUR: Kelurahan NGRONGGO
Selamat Datang di Blog KIM Kelurahan Ngronggo " SUMBER MAKMUR ".... Semoga Bermanfaat...

Rabu, 18 April 2018

Kelurahan NGRONGGO

Denah Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota Kediri


SEJARAH  DESA /KELURAHAN NGRONGGO
Pada jaman Kerajaan Mataram, ada tiga orang bersaudara yaitu Mbah Coreko, Mbah Ronggojali dan Mbah Tirtoudo, yang mlarikan diri dari Mataram karena tidak menyukai kehadiran Belanda yang pada waktu itu telah menguasai Mataram.
Bersamaan dengan itu timbul Perang Diponegoro yang juga mengadakan perlawanan terhadap penjajah Belanda.
Dalam pelariannya mereka  mencari daerah yang jauh dari Wilayah Mataram, dan tempat tinggal mereka itu walaupun saling berpisah, namun tidak terlalu jauh jarahnya.
Mbah Coreko bertempat tinggal di Dukuh Corekan wilayah Desa Kaliombo, Mbah Tirtoudo bertempat tinggal di Dukuh Tirtoudan termasuk wilayah Desa Tosaren, sedangkan Mbah Ronggojali bertempat tinggal di sebelah selatan Desa Tosaren, yang pada akhirnya tempat tinggal Mbah Ronggojali tersebut diberi nama Ronggo   atau Ngronggo.
Diantara tiga orang itu yang paling pandai adalah Mbah Ronggojali, dan ia paling dipercaya oleh Bupati, karena itulah kedua Saudaranya sangat iri hati dan ingin juga menjadi tangan kanan sang Bupati.
Keduanya lalu bersepakat untuk menyingkirkan dan membunuh Mbah Ronggojali, dimana kehendak kedua orang tersebut akhirnya dilaksanakan pada waktu Mbah Ronggojali pulang dari  menghadap Bupati.
Ketika itu Mbah Tirtoudo menghadang Mbah Ronggojali ditengah jalan yang menuju pulang ke Ngronggo dan dikatakan, bahwa Mbah Ronggojali akan dibunuhnya. Pembunuhan tersebut disetujui oleh Mbah Ronggojali, tetapi dengan syarat bahwa sebelum dibunuh Mbah Ronggojali akan mandi jamas dulu untuk mensucikan diri dan setelah itu barulah Mbah Ronggojali akan menyerahkan diri untuk dibunuh.
Sehabis mandi jamas Mbah Ronggojali pergi ketempat yang telah titentukan untuk menepati janjinya yaitu di bawah pohon Bendo dan disitulah Mbah Ronggojali dibunuh oleh Mbah Tirtoudo dengan jalan di gorok, dan tempat tersebut masyarakat menyebutnya dengan sebutan Bendo Gorok.
Sebelum dibunuh Mbah Ronggojali berpesan agar darahnya jangan sampai tercecer di Desa Ngronggo dan darahnya agar ditempatkan dalam  takir dan kemudian ditanam di luar Desa Ngronggo.
Tempat ditanamnya darah dalam takir itu diberi nama Setono Takir, sedangkan jenazahnya ditanam di pinggiran Desa Ngronggo sebelah utara dan berbatasan dengan Desa Kaliombo.
Pantangan bagi Desa Ngronggo, setiap diadaakan Bersih Desa, seluruh Penduduk Desa dilarang mengadakan pertunjukan atau keramaian serta bunyi – bunyian. Bersih Desa biasanya diadakan dengan Selamatan atau Kirim Do’a untuk mengenang sejarah tersebut serta untuk mendo’akan Mbah Ronggojali.
Apabila hal tersebut dilanggar, akibatnya Desa Ngronggo akan tertimpa oleh bencana, misalnya banyak pencuri, atau pertengkaran yang dapat berakibat  terjadinya pembunuhan. Selain itu tiap-tiap malam Jum’at  Wage Penduduk Desa Ngronggo mengadakan selamatan tulak balak.
Begitulah sekilas secara singkat asal mula Desa Ngronggo yang kami terima dari cerita salah seorang  Penduduk Desa Ngronggo yang dianggap sebagai sesepuh Desa.
Seiring berjalannya waktu dan sesuai dengan perkembangan jaman, dengan lahirnya Undang-undang Nomor : 22 Tahun 2002 dan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor : 11 Tahun 2002, maka Desa Ngronggo berubah statusnya menjadi Kelurahan Ngronggo  masuk dalam wilayah Kecamatan Kota, Kota Kediri hingga sekarang
- cuplikan - cerita*) - repost - kim ngronggo -

Ngronggo adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan KediriKota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Di Ngronggoterdapat Pasar Pusat Grosir Buah dan Sayuran Ngronggo yang ikut menentukan naik turunya harga buah sayur di Indonesia, dan juga terdapat pasar-pasar lainnya. Terdapat beberapa instansi pendidikan di Ngronggo yang sangat meramaikan kelurahan ini, diantaranya STAIN Kediri, Kampus Cahaya Surya Kediri, MAN 2 Kediri yang merupakan sekolah bertaraf internasional, MTsN 2 Kediri yang pernah memperoleh juara UKS tingkat nasional yang juga merupakan sekolah bertaraf internasional, SMPN 2 Kediri, SMPN Airlangga, Pondok-Pesantren Avvisina, Pondok-Pesantren Putri di jalan Sumber. Kelurahan Ngronggo terbelah menjadi dua oleh jalan provinsi dan rel kereta api, sehingga letaknya sangat strategis. Samsat Kota Kediri juga terletak di Ngronggo. Daerah sebelah timur adalah kawasan Perumnas Nronggo. Beberapa tempat wisata yang terdapat di Ngronggo diantaranya, Taman Kota Kediri, Kolam Renang Dan Pemancingan Muzhuka dan juga olahraga kecil seperti Biliard yang tempatnya tak jauh dari Muzhuka dll. Dahulu Ngronggo merupakan kawasan sepi sebelum Mbah Eko dan Mbah Ronggo yang merupakan seorang pelarian prajurit mataram kuno yang melarikan diri karena perpecahan dalam kerajaan mataram kuno. dari situlah sejarah Kelurahan Ngronggo ini di mulai. - repost - kim ngronggo -

2 komentar:

M.Yasin mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
M.Yasin mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Unggulan Post